TULISAN BEBAS DARIPADA NGANGGUR

         

Siswa Diklapa II hari ini IB....Ah yang bener, hm hm mantap, semua bergembira, seminggu dengan kegiatan padat berkutat dengan lembar kisi kisi sampai produk menulis tangan dilakukan berkejar kejaran dengan waktu, bagaimana dengan saya, seperti biasa ketika melaksanakan kursus, pendidikan,penataran atau apapun itu di Bandung. aktivitas IB menjadi penguasa barak ha ha ha, saya nyaman seperti itu sejak dulu, daripada aktivitas negatif keluyuran gak jelas, mending nulis di blog sendiri, ternyata di barak ada beberapa rekan yang juga penghobi menjadi penghuni barak he he.

Anugerah Tuhan yang diberikan pada setiap manusia sangatlah banyak dan setiap orang mendapatkannya dalam jenis yang berbeda, sehingga sangatlah wajar kita jumpai dalam kehidupan manusia cenderung memiliki karakter pribadi sangat beragam.perbedaan karakter yang beragam tersebut, mempengaruhi tingkah laku, kemauan, hobi, dedikasi dan segala hal sesuai karakter sifat masing masing dalam menyikapi kehidupan, tentang kebebasan berpendapat, mengelola hati maka dalam menyalurkan hobi pun setiap manusia punya segudang perbedaan, dalam mengisi waktu luang manusia memiliki pilihan yang beragam pula , ada yang mengisi waktu luang dengan traveling , berkebun, naik gunung, memancing,menonton film,berkuda,membaca, menulis,jalan jalan ke tempat kebugaran atau sekedar menghabiskan waktu mencuci mata di pusat perbelanjaan. semua itu sah dan wajar, setuju??? saya juga memiliki kebiasaan yang menurut saya bisa mengisi waktu luang menyalurkan hobi, salah satu kebiasaan saya saat mood sedang enak, adalah menuangkan ide dan kreatifitas melalui ide menulis bebas, anggaplah ini sebuah tulisan bebas yang mengandung sebuah rahasia/kunci sukses, terserah yang membaca menafsirkan, sah sah saja anda berpendapat tentang tulisan ini, saya tulis judul dengan jelas " Tulisan bebas daripada nganggur" dengan bahasa yang sederhana saya mencoba menuangkan kalimat demi kalimat seefektif mungkin agar anda mudah mencerna makna yang tersirat dan tersurat

di Barak Karma tempat saya sekarang kayaknya lebih baik saya bercerita sekilas tentang masa lalu, boleh gak? ya boleh lah kan blog sendiri. lets start ,Gatot Sugiarto , itulah nama pertama yang telah diberikan oleh orang tua saya. sebelum akhirnya diganti menjadi Joko Mulyanto seperti  sekarang , Saya dilahirkan di Ambarawa, 14 Pebruari 1974 kata orang valentine day, saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ketika dilahirkan, berat badan saya adalah 3 kg dengan tinggi 50 cm.oya mungkin anda bertanya tanya kok saya ganti nama. dulu ketika masih batita , bawah tiga Tahun,menurut ortu, saya sering sakit, hingga badan kurus kering tinggal kulit pembalut tulang, ibu pernah menyampaikan dalam seminggu saja saya paling sembuh cuma dua hari, yg lima harinya sakit kambuh lagi. dan atas saran orang pintar, bahwa namaku "Gatot sugiarto"terlalu berat, alhamdulilah setelah diganti dengan nama yang sekarang kesehatan mulai pulih dan hingga kini jarang sakit sakit.

Ayah saya seorang Tentara dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga. Saya tumbuh sebagai balita yang aktif hingga berkembang menjadi anak yang ceria dan Hobi saya adalah berolah raga, membaca dan menulis. keinginan kuat masuk dunia militer terpatri semenjak smp. Jika kebanyakan teman seusiaku waktu di sekolah saat kegiatan upacara bendera hari senin memanfaatkan waktu dengan "Gojekan" alias guyon tidak mengikuti jalannya upacara yang sedang berlangsung, berbeda denganku sejak sekolah menengah pertama ini sikapku ketika mengikuti jalanya upacara,dalam berbaris ,seperti militer saat ber parade, sikap sempurna dengan pandangan lurus kedepan tidak bergerak sedikitpun dalam barisan yang sudah gak karuan kerapihannya tetap kupertahankan sampai menjaga sikap sampai akhir, pastinya keanehan itu menarik perhatian hampir semua siswa bahkan para guru, he he, semua anggapan, celotehan miring dan lain lain sama sekali tidak membuatku bergeming dengan sikap seerti itu ketika melaksanakan upacara dimanapun,kapanpun. sebagian yang berkomentar positif mengatakan " nda mantep tenan sampean dan beberapa komentar lain yang positif, disiplin banget kamu dll.memasuki jenjang SMA menjaga sikap disiplin dalam berbaris, cara berpakaian yang kebanyakan siswa asal asalan tidak pernah kulakukan, baju selalu kusisipkan dengan rapi dalam celana panjangku, bahkan untuk ukuran kerapihan posisi ikat pinggang harus lurus tepat ditengah pada bagian kepala ikat pingggang kulakukan demi berbusana dengan perfect. gak tahu ya nyaman saja memakai seragam yang rapi, setrikaan licin, sepatu disemir mengkilap. kebayang gak ya, mayoritas rekan saya semasa SMA memakai sepatu kets, sementara saya sangat PD dengan sepatu pantofel ala militer disemir mengkilat. he he norak gak ya, klo ingat masa itu ketawa sendiri kok bisa suasana semacam itu saya jalani benar benar enjoy tanpa beban walaupun dalam tanda kutip, semua aktivitas yang saya lakukan merupakan hal yang tidak lazim dilakukan rekan sekolah. tapi sudahlah, ternyata saya rasakan itulah hal yang benar, pribadi orang kan berbeda beda.pada akhirnya aktivitas yang saya laksanakan itu mengantarkan saya menjadi salah satu personel angkatan darat indonesia. Lanjut ya, sekarang saya sedang melaksanakan aktivitas. boleh dikatakan bahwa aktivitas ini merupakan pendidikan pengembangan umum tertinggi di infanteri kecabangan kebangggaanku.konsekwensi logis ketika pendidikan ini selesai pada 10 oktober nanti, insya allah membawa kami pada jabatan level golongan VI. alhamdulilah, jika kemballi kebelakang, saya start memasuki dunia militer hampir 24 tahun yang lalu dari seorang sersan dua, tidak pernah terlintas waktu itu bakalan menyandang pangkat mayor inf. dulu paling berpikir, hari ini naik sebagai Komandan jaga, besoknya turun jaga paling pesiar dst, pagi ini sebelum joging ringan kusempatkan mengisi blog , he he jadi ingat nich mumpung baru selesai sholat subuh,dulu Sejak usia 4 tahun, saya telah dididik belajar membaca dan menulis, termasuk membaca Al-Quran sehingga pada usia 5 tahun saya sudah bisa membaca Koran, majalah, termasuk Al-Quran dan bahan bacaan lainnya, walaupun tidak begitu lancar. Sejak itu saya senang membaca bacaan apapun yang ada di hadapan saya, tentunya dengan pengawasan Ayah dan Ibu.

Pelajaran di sekolah menjadi makanan favorit saya setiap hari. Dengan semangat dan senang hati, setiap pagi saya berangkat sekolah bersama teman-teman. Di sekolah, belajar dan mengerjakan tugas-tugas dari guru, hingga teori-teori baru yang didapat membuat saya terpicu menggali kekuatan ilmu yang diberikan. Mata pelajaran favorit saya saat sekolah adalah geografi. dan kemauan menimba ilmu dari siapapun mulai saat tertarik mempelajari hal baru, sampai hal yang sudah lama tapi belum saya kuasai dengan baik selalu memacuku untuk menggali lebih dalam dengan bertanya. Otodidak salah satu peluang saya mengisi dan menempa diri. otodidak di banyak hal saya rasakan sangat kuat dalam pribadi saya, 

 Tulisan seperti ini  mengisahkan tentang diri sendiri. sesekali pasti anda pernah memandangi foto Anda sewaktu masih kecil, betul ? lalu muncul kenangan yang masih lekat  dalam benak Anda: " waktu itu anda sedang berbuat apa?" Kalau saja saat itu anda sempat membuat catatan kecil kecilan,  tentu memberi keterangan tentang foto-foto masa kecil . Oleh karena itu, segeralah Anda membuat "sejarah" untuk masa depan Anda dengan membuat semacam blog atau kalo tidak ya buku harian yang sederhanalah. salah satu pengalaman saya  yang sangat menyedihkan adalah ketika saya kehilangan seluruh catatan harian kegiatan selama hari hari melaksanakan tugas operasi. pengalaman itu membuat saya lebih berhati hati menyimpan catatan harian, manfaatkan tehnologi internet kini cukup membantu menyimpan catatan harian saya di ruang besar tanpa batas. sebelum kita berlanjut kepada cerita tentang saya, anggapalah ini sebagai suatu himbauan

 sebuah buku harian memiliki nilai yang sangat berharga, tulisan, yang Anda baca berulang -- merupakan sebuah jalan bagi . Anda untuk  mengenali diri Anda. Anda lalu bisa menentukan diri Anda mau ke mana dan mau jadi apa Anda nanti.  ini adalah beberapa hal menarik yang dapat Anda petik dari buku harian Anda.

Mencurahkan perasaan maupun ide  ke dalam buku harian dapat membantu Anda melampaui masa-masa sulit dalam kehidupan Anda. Menulis buku harian bisa membantu saat Anda merasa sedih, merasa tidak dicintai, merasa disalahkan, atau saat Anda merasa bodoh, sementara tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan Anda. Menemukan cara untuk mengurangi perasaan sedih merupakan salah satu fungsi penting kecerdasan interpersonal. Siapa saja yang bisa melakukan ini akan mampu membangun ketabahan, di samping kemampuan untuk terus maju dan berkembang.

Menuliskan rasa marah, harapan, ketakutan, kecemburuan bisa mencegah Anda dari menguburkan emosi Anda dalam-dalam, yang menyebabkan emosi itu sulit diraih kembali. Penggunaan huruf besar, tanda seru, atau kata sifat saat menulis buku harian merupakan cara Anda berteriak tanpa harus membangunkan tetangga.

Buku harian layaknya sebuah ruangan yang dapat Anda datangi apabila Anda ingin menggali keanehan diri Anda dan menyendiri, tanpa perlu terus diawasi atau disensor.

Buku harian bisa menjadi teman yang aman untuk menyimpan khayalan tentang kemasyuran, kekayaan, dan cinta sejati, tanpa takut akan penolakan. Semua bentuk khayalan tersebut dapat membantu Anda memimpikan berbagai cara untuk meraih cita-cita yang bisa dicapai.

Jurnal atau buku harian bisa menjadi laboratorium bagi Anda yang memiliki kecerdasan di bidang bahasa. Inilah tempat para penulis muda mencoretkan gagasan mereka, yang mungkin saja berkembang menjadi novel, cerita pendek, kumpulan sajak, atau buku riwayat hidup. he he pengalaman pribadi, saya punya hobi cukup sentimentil dengan menulis berbagai jenis puisi, jika mood sedang baik, tidak butuh waktu sepeluh menit menuangkan suasana kedalam bentuk puisi bebas.

dalam menulis buku ini saya juga mengungkapkan segala cerita sekelumit pengalaman yang terekam jelas dan bisa anda lihat di dalam tulisan ini rasa semangat, mungkin amarah, harapan,ketakutan,berbagi informasi tentang menjalankan bisnis dll selamatt mencoba.