KESEGARAN AWAL DIKLAPA II 

    KECABANGAN INFANTERI DI PUSDIKJAS TNI AD

         DIHADIRI LANGSUNG DANKODIKLAT TNI AD                               LETJEND TNI AGUS KRISWANTO

Setiap insan Prajurit wajib memiliki kesegaran jasmani yangprima, apalagi bagi prajurit yang sedang melaksanakan pendidikan, Kondisi jasmanai yang samapta tiap prajurit  berbeda-beda. Istilah kesegaran jasmani ini tentu sering kita dengar bahkan pasti untuk yang sedang duduk dibangku pendidikan, istilah kesegaran jasmani pernah kita pelajari dan merupakan salah satu syarat kelulusan di bidang aspek pendidikan selain sikap perilaku dan akademik, sebenarnya Apakah pengertian kesegaran jasmani ini? 

Kesegaran jasmani atau kebugaran jasmaniselalu dikaitkan dengan olahraga, padahal pengertian kesegaran jasmani ini terkait dengan kondisi fisik seseorang. Jadi bukan merupakan praktik olahraga walaupun pada kenyataannya untuk mencapai kondisi kesegaran jasmani ini diantaranya dengan melakukan olahraga.yang biasa di jelaskan kepada kita, kesegaran jasmani,secara sederhana adalah bagaimana seorang prajurit setelah melaksanakan kegiatan samapta, kondisi badannya tidak terlalu mengalami kelelahan berarti, dan masih sanggup melakukan aktivitas dinas dengan penuh konsentrasi.kesegaran jasmani prajurit dapat ditingkatkan melalui latihan kondisi fisik, Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Semakin tinggi derajat kebugaran jasmani seseorang, maka akan semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Latihan kebugaran jasmani dapat memperbaiki kondisi fisik.Kondisi fisik yang baik berpengaruh positif pada peningkatan kerja tubuh

Hari ini Rabu 20 Juli 2016 siswa Diklapa II kecabangan infanteri mendapat kehormatan khusus dimana pimpinan tertinggi di Kodiklat, Letjend TNI Agus Kriswanto menyempatkan diri disela kesibukan beliau untuk turun langsung meninjau pelaksanaan kegiatan test garjas yang diselenggarakan oleh Disjas Angkatan Darat di Pusdikjas Cimahi . Hadir di Pusdikjas mendampingi beliau antara lain, Waaspers Kasad, Kadisjas, Danpusdikif, Danpusdikpom dan beberapa pejabat terkait, semua mengapresiasi petunjuk Kasad, dimana fisik prajurit khususnya siswa diklapa II kecabangan harus benar benar prima, Bahkan untuk urusan garjas A lari 3200, siswa wajib mencapai nilai minimal 61. dan nilai total garjas A. B mencapai nilai BS , Hal ini sangat wajar dan harus benar benar disiapkan, mengingat tugas kedepan, lulusan Diklapa II yang akan menjabat posisi golongan VI di satuan berdinas kelak bisa menjadi pemicu semangat Anak buah.
 Dengan adanya petunjuk Kasad tersebut maka seluruh jajaran wajib menindak lanjutinya dengan action, bagaimana caranya agar pada garjas akhir kelak mencapai nilai maksimal continue>>>