Jumat, 14 Februari 2014

14 pebruari 2014 usiaku kepala empat

Sebuah perjalanan hidup anak manusia yang telah terukir dalam setiap derap langkahnya kembali tergambar jelas di depan mata , hari ini genap sudah usiaku 40 th. bukan usia yang muda lagi. bersemangat setiap hari menjalani aktivitas, berkutat dengan segala kesibukan telah sedikit melenakanku ternyata Allah telah menciptakanku 40 th yang lalu dalam rahim ibu.kuingat bapak pernah bercerita sewaktu aku kecil dulu, seingatku ketika itu usiaku 3 atau 4 tahun.
beliau dan juga ibu mengingatkan masa kecilku yang bila sekarang terlintas dalam benakku ternyata masa kecilku lumayan lucu, aku dibesarkan dalam lingkungan keluarga jawa sehingga lumrah bahwa anak akan menggunakan bahasa halus " Krama " bila berbincang dengan orang tuannya. angka 1,2,3 dst dalam bahasa jawa halus "krama" disebut setunggal,kalih,tigo dst. pada akhir tahun 1977 saat ibu mengandung adik. bapak mendapat perintah untuk bertugas ke daerah operasi Irian Jaya (Papua) karena bapak seorang prajurit ABRI (TNI) maka walaupun saat itu ibu sedang mengandung  8 bulan, perintah tetap dilaksanakan dengan penuh dedikasi.
bapak bertanya sambil membungkuk dihadapan ku. " Nanti kalo bapak pulang mau dibawakan hadiah apa" aku yang waktu itu masih kecil minta dibawakan mainan kereta api. trus bapak bertanya lagi " Kalih nopo" ( sama apa lagi) karena bapak mengatakan "kalih" maka aku yang masih kecil itu menjawab " Kalih, tigo, sekawan,gangsal" maka seluruh keluarga yang waktu itu ada nenek, kakek dan paman.bibi ikut tertawa mendengar celotehku. aku bengong mengapa mereka tertawa ternyata Kalih nopo yang dimaksud bapak adalah selain kereta mainan mau minta apa lagi. sementara pemahamanku Kalih berarti angka dua, maka spontan kulanjutkan kalih,tigo,sekawan,gangsal ( dua, tiga,empat,lima). aku juga ingat waktu kecil pernah mendapat luka di dagu, luka di kaki kanan, luka di jempol tangan kiri dan luka kena panah lidi kawan mainku yang persis nancap dihidung.semua cerita itu masih lekat benar dalam pikiranku . masing masing dengan jalan cerita yang unik. juga ketika dengan kepolosanku aku disuruh teman satu angkatan bapak (letting) untuk main hujan hujanan kemudian masukkan kaki ke selokan yang penuh lumpur dan kemudian dengan senyum senyum mereka menyuruhku masuk rumah dan naik ke tempat tidur kami yang berseprei putih bersih baru diganti ibu lagi.
wah payah benar waktu aku kecil dikerjain oleh om, om panggilanku kepada letting bapak. kontan saja om om itu dapat hadiah semprotan dan cemberut ibu. om om itu sangat sayang padaku rata rata memang masih bujangan maka setiap tanggal muda aku kebanjiran hadiah. untuk ukuran anak kecil sebungkus permen dari om A sesaat kemudian datang om B yang memberiku biskuit yang besar, dan om C yang memberiku mainan mobil mobilan. tapi ya itu kalo mereka sedang kumat isengnya akan membuat ibuku mengomel karena mengerjaiku untuk berkotor ria dan masuk rumah yang sudah di pel. ingatanku juga melintas jelas ketika aku beranjak sekolah dasar kegiatan yang rutin pasti kulakukan adalah terlambat bangun tidur yang pada akhirnya pasti telat masuk kelas. di strap berdiri di depan kelas dan menulis agar tidak mengulanginya lagi besok. tapi  hal itu akan terulang lagi keesokan harinya, kelas 1 SD tahun 1980 bapak dipindah tugas ke kodim wonosobo. maka otomatis kami sekeluarga waktu itu sudah ada 2 adikku yang masih usia 3 tahun dan seorang bayi perempuan mungil adik bungsuku.aku tiga bersaudara. saat sekolah disinilah  aku bertemu dan berteman akrab dengan seorang  anak yang cacat lahir.karena tubuhya tanpa mempunyai lengan tepat dari pangkalnya. cacat lahir ini tidak menyurutkan semangat belajarnya. bahkan ibuku pernah berkomentar saat kami mendapat tugas membuat prakarya berupa menempelkan gambar bobo disebuah triplek kemudian menggergajinya mengikuti pola gambarnya. ternyata hasil gergajian temanku itu lebih rapi dari pekerjaanku padahal dia menggergaji menggunakan kaki kanannya.
ibu bilang temanmu punya karya lebih rapi. teman sebangku itu sekarang sudah terkenal namanya Aceng dani setiawan biasa disapa aceng. kami lulus sd tahun 1986 dan praktis sejak saat itu aku ikut pindah pindah tugas bapak sesuai perintah dinas dan aceng waktu itu seingatku melanjutkan sekolah ke solo yaitu di ypac. 25 tahun kemudian tepatnya tahun 2011 secara tidak sengaja aceng muncul di acara televisi swasta sedang diwawancarai. kebetulan adik bungsuku menonton dan segera menelpon dengan antusias " mas ingat tidak dengan mas aceng" kujawab ingat dong kenapa dia tanyaku. itu dia tampil di televisi. pas kuputar chanel kebetulan sudah berganti acara. sejak saat itu aku mulai mencari cara agar bisa sambung lagi persabatan kami. waktu terus berjalan dan secara tidak sengaja saat aku dan anak istriku menyalurkan hobi hunting buku buku di bazzar waktu itu mataku tertuju pada sebuah buku dengan gambar orang sedang meloncat dan orang digambar itu adalah aceng. segera kubeli buku itu, kisah hidupnya yang diceriritakan sedikit banyak aku tahu karena pernah bersahabat waktu kecil dulu.dengan semangat kuhubungi redaksi untuk mencari tahu no hp aceng dan alhamdulilah tahun 2013 aku bisa berkomunikasi langsung melalui hp dengan dia. kami senang bisa saling menelpon. dibesarkan di lingkungan keluarga militer sedikit banyak telah menempa sedikit demi sedikit rasa kedisiplinan. dulu sewaktu SD bila ditanya apa cita citaku pasti dengan cepat kujawab aku ingin jadi insinyur pertanian. seiring waktu semakin tumbuh dewasa saat di bangu SMP secara alamiah aku telah mewarisi sikap disiplin dari tentara. dulu waktu SD sering telat masuk kelas, di SMP aku bisa menepati waktu bahkan biasanya duluan hadir dibandingkan rekan sekelasku. kemudian pada umumnya saat ada upacara bendera siswa kurang disiplin masih banyak yang bercakap cakap padahal sedang ada perhatian atau amanat dari kepsek. atau saat lagu indonesia raya dikumandangkan. aku telah bersikap disiplin seperti tentara. kukunci rapat mulutku, pandangan mata lurus kedepan dengan sikap berdiri tegap tidak bergerak sedikitpun. mula mula banyak yang mencibirku dan menggoda, mengkitik kitik atau mengajak bicara , aku tetap tidak bergeming.lama lama kemudian  beberapa temanku  malah  menjadi pengikutku yaitu dengan sikap persis sepertiku.lumayan banyak setidaknya di kelasku ada empat atau lima orang selain aku.dan sikap ini terbawa hingga SMA. dan dengan mantap saat ada yang bertanya apa cita citaku dengan mantap kujawab aku ingin menjadi tentara. bahkan sejak saat itu aku mulai rutin dibawah bimbingan bapak mempersiapkan diri secara fisik dan mental serta kemampuan akademik maupun persiapan psikologi semua kusiapkan dengan sangat baik, hari hariku belajar dan belajar. pulang sekolah setelah makan dan sholat kulanjutkan merangkum materi pelajaran yang kuterima hari itu sambil mengerjakan PR. sekitar pukul 14.15 tidur sebentar. pukul 15.15 setelah sholat berganti kostum olah raga aku segera jogging ke arah alun alun atau simpang lima di kotaku. kegiatan rutin ini kulakukan secara alami tanpa tekanan. aku sangat enjoy melakukan aktivitas ini.paling kalo kurang jelas tentang latihan yang kulakukan aku langsung bertanya pada bapak. sesekali bapak disela kesibukan mengajakku bermain bola. fisikku benar benar prima dan secara berkala perkembangan fisik dipantau dan dicek bapak dengan stop watch ditangan dan aku segera berlari 12 menit ketika peluit dibunyikan. malam latihan psikologi. aku ingat benar waktu itu menulis angka angka di kertas HVS kemudian kufoto kopi. bapak mengajakku berlatih psikologi dengan menjumlahkan angka angka tsb. atau mengurangkan. dengan latihan rutin itu ternyata alhamdulilah ketika mencoba peruntungan mendaftar ke TNI aku diterima setelah melakukan seleksi yang cukup ketat. 21 tahun sudah dunia militer kugeluti. suka duka.berbagai penugasan melengkapi riwayat perjalanku sebagai seorang tentara menjadi generasi penerus bapak yang sudah purna tugas pada tahun 2002. dan atas doa bapak ibu, istri dan anak anakku maka insya allah pada 1 April 2014 nanti berarti 1,5 bulan lagi aku berhak menyandang pangkat Kapten Inf. Hari ini genap sudah usiaku 40 tahun. kata orang banyak aku beruntung lahir pada saat hari kasih sayang (Valentine) jadi banyak yang menyanyangiku amin. dulu pernah ketika SMA dengan sengaja teman teman yang memegang majalah dinding mencantumkan namaku dan nama beberapa teman serta adik kelas yang kebetulan lahir pas sama hari dan tahunnya denganku.hari ini aku dapat surprise birthday cake dari istriku tercinta dan kedua putriku yang cantik cantik. alhamdulilah mereka masih selalu ingat ultahku dan tiap tahun dengan kejutan yang sangat bervariasi, 2 atau 3 hari yang lalu mereka sengaja membuat ulah untuk mengerjaiku. aku sempat sewot dan tidak banyak bicara karena ulah mereka. 3 hari ini aku manyun dan galau. sampai tadi sorepun masih galau.kupikir apakah mereka tidak ingat dengan ultahku. eh ternyata selepas sholat maghrib tadi ada kecupan sayang dari ketiga bidadari cantik di rumahku dengan cake dan lilin angka 40. foto foto bergantian, aku bahagia mempunyai mereka. dan lebih surprise lagi ulah mereka yang membuat galau hatiku 3 hari yang lalu merupakan hadiah istimewa bagiku. mereka sengaja menyembunyikan amplop berisi uang yang kusimpan dibuku.ketika kalang kabut mencari tidak kutemukan eh tadi sore dikadoin jadi hadiah buatku. he he sekarang dah tenang.ada ada sja kelakuan mereka ya mengerjaiku yang paling ganteng dirumah, maklum keluarga kecilku adalah aku,istriku dan 2 orang putriku. Ya allah berikan kepada keluarga kami kebahagiaan, kelimpahan dan kelapangan rejeki, kaya hati dan lindungi serta sukseskan masa depan keluarga kami. pandaikanlah kedua putri kami.lindungilah keluarga kami dari fitnah dan gangguan syetan.kuatkan dan pertebal iman kami. berikanlah barokah umur panjang bagi kami sekelurga. ampunilah dosa dan khilaf kami sekeluarga, nenek kakek kami yang telah meninggal dunia. dan masukan kami sekeluarga, kedua orang tua dan mertua serta  saudara kami kedalam surgamu ya allah.  amin ya robal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar